Menjelajah bersama sang pemimpi yang visioner, berpetualang dengan isu-isu kemanusiaan.Tapak ini telah menandai gerakan revolusioner untuk pembebasan petani dari persoalan kemiskinan, merebut kembali hak pengelolaan sumber daya alam dan membangun akses komunikasi yang setara dengan semua pihak.
Budaya menenun merupakan simbol kebudayaan yang dilakukan masyarakat Dayak, tenun memiliki nilai artistik tinggi dan membutuhkan keterampilan khusus. Kebiasaan menenun dilakukan oleh perempuan perempuan di Desa, tradisi tenun ini telah turun temurun dengan peralatan tradisional oleh suku dayak Lebang dan suku dayak lainNya. Bahan kain tenun terdiri dari benang yang dibuat dari kapas, pewarna tenun diambil dari berbagai bahan alam seperti kulit kayu atau jenis jenis tanaman lainnya yang tumbuh dihutan tropis. Peralatan tenun terbuat dari kayu.Produk tenun biasanya untuk baju, taplak meja dan selendang atau sal. Kain tenun akan dipakai saat upacara adat seperti pesta suku dayak, menyambut tamu agung dan lain-lain. Perempuan perempuan Dayak memiliki keterampilan tinggi dalam memproduksi tenun. Berbagai motif tenun menggambarkan kisah dan simbol simbol kehidupan keseharian tersendiri dari tiap-tiap suku dayak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar